Takut Taliban Bocah Afghanistan Minta Tolong ke Messi

Jakarta, CNN Indonesia --

Murtaza Ahmadi, bocah Afghanistan meminta tolong diselamatkan Lionel Messi karena takut dengan Taliban. Murtaza adalah bocah yang viral karena mengenakan kantong plastik bertuliskan nama dan nomor 10 milik Lionel Messi pada 2016.

Murtaza yang kini berusia 10 tinggal bersama keluarganya di sebuah apartemen kecil di ibu kota Afghanistan, Kabul. Apartemen itu jadi tempat bagi mereka melarikan diri dalam dua bulan terakhir dari desa di sebelah selatan Provinsi Ghazni guna menghindari serangan Taliban.

Dikutip dari TyC Sports berdasarkan laporan EFE, pertemuan Murtaza dengan Messi pada Desember 2016 di Qatar ternyata membuat bocah tersebut dalam bahaya. Murtaza terus dalam percarian Taliban.

Ketenaran berjumpa dengan La Pulga mendatangkan ancaman dari para ekstremis. Murtaza takut diculik pasukan Taliban karena mengira Messi memberikan sumbangan besar kepada mereka.

"Saya terjebak di rumah, dan saya tidak bisa keluar karena saya sangat takut pada Taliban," kata Murtaza sebagai minoritas Syiah Hazara yang menjadi target serangan, terutama kelompok jihadis Negara Islam.

FC Barcelona Lionel Messi (L) holds the hands of Afghan boy Murtaza Ahmadi on the pitch before the start of a friendly football match against Saudi Arabia's Al-Ahli FC on December 13, 2016 in the Qatari capital Doha. Barcelona play Saudi champions Al-Ahli in a friendly in Doha, the Spanish club's last major obligation of its four year shirt sponsorship deal with Qatar Airways. / AFP PHOTO / KARIM JAAFAR

Murtaza Ahmadi bertemu dengan Lionel Messi di Qatar pada 2016. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)

Melihat situasi yang memprihatinkan itu, Murtaza Ahmadi meminta bantuan kepada pesepakbola dunia, terutama Messi agar membawa dia dan keluarga keluar dari Afghanistan.

"Saya ingin pergi ke tempat yang aman dari Afghanistan. Tolong selamatkan saya dari situasi ini. Saya ingin bermain sepak bola, sepak bola dengan kedamaian," ucap Murtaza.

Sejauh ini Murtaza dan keluarganya sudah mencoba berbagai cara keluar dari Afghanistan, seperti ke Pakistan guna mencari suaka di Amerika Seikat. Akan tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

[Gambas:Video CNN]

Karena meninggalkan rumah dengan terburu-buru pada 2018, Murtaza tidak membawa bola dan kaus yang ditandatangani Messi.

Messi memberikan kenang-kenangan kaus dan bola kepada Murtaza dalam laga persahabatan Barcelona dengan klub Arab Saudi Al-Ahly di Qatar pada 2016.

Pertemuan itu terjadi Murtaza viral karena mengenakan 'kaus' dari plastik biru-putih seperti corak timnas Argentina dengan nama Messi dan nomor punggung 10.

Keluarga Murtaza bahkan mengatakan bocah itu kerap mimpi buruk pada malam hari. Dia terbangun sembari berteriak karena takut pada pemberontak.

"Dalam mimpi saya, saya melihat Taliban datang, mengetuk pintu dan meneriaki saya," ucap Murtaza.

(sry/nva)