Warga Houston Dapat Rp14 Juta Bila Mau Divaksin Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Houston, Texas, Amerika Serikat, menawarkan uang sebesar US$100 per orang atau setara dengan Rp1,4 juta bagi warganya yang bersedia untuk divaksin Covid-19.

Tawaran itu muncul setelah kapasitas rumah sakit di wilayah metropolitan tersebut diperkirakan pada pekan ini akan melampaui rekor jumlah pasien Covid-19 sebelumnya.

Hakim Wilayah Harris, Houston, Lina Hidalgo, meminta warga untuk memanfaatkan insentif US$100 tersebut yang katanya akan berlangsung setidaknya hingga 31 Agustus.


"Kita harus melangkah, cukup sudah!" kata Hidalgo dalam jumpa media, Selasa (17/8) waktu setempat.

Hidalgo mengatakan program wilayahnya itu telah menganggarkan US$2,3 juta dan bersumber dari American Rescue Plan.

Kebijakan ini muncul setelah pemerintahan Joe Biden meminta pemerintah daerah di AS melakukan penyerapan anggaran demi meningkatkan tingkat vaksinasi di daerah-daerah yang tertinggal.

Dokter Esmaeil Porsa, CEO dari the Harris Health Hospital System, mengatakan pada Selasa (17/8) bahwa rumah sakit yang ia kelola saat ini merawat pasien Covid-19 lebih banyak dibanding sebelumnya.

"Ini adalah gelombang terburuk yang kami hadapi sebagai sebuah komunitas," kata Porsa. "Saya mohon kepada kalian, lakukan yang benar. Ayo vaksin,"

Varian Delta kini menerjang Amerika Serikat dan melumpuhkan wilayah dengan vaksinasi yang rendah, seperti Texas.

Varian ini pula yang membuat AS kembali mengalami lonjakan kasus setelah sempat turun. Tercatat, hanya butuh 18 hari untuk mencapai 2 juta kasus baru dan menjadi loncatan tercepat yang pernah dicatat.

Florida menjadi negara bagian dengan tingkat pasien Covid-19 tertinggi, yaitu 16.832 pasien, menurut data Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS.

Amerika Serikat juga sebelumnya mengizinkan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 bagi orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah demi meredam penyebaran varian delta.

Keputusan pemberian injeksi ketiga vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna diambil atas rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan persetujuan Administrasi Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

"Negara ini telah memasuki gelombang baru pandemi Covid-19 dan FDA secara khusus menyadari orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat berisiko terkena penyakit parah," kata pejabat FDA Janet Woodcock seperti dilansir AFP pada Sabtu (14/8).

(Reuters/end)

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Warga Houston Dapat Rp14 Juta Bila Mau Divaksin Covid-19"

Posting Komentar