Kepengurusan Baru PMI Tanahlaut Terbentuk Warga Tala Berharap Hal Demikian

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kepengurusan baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), periode 2021-2026 telah terbentuk dan dilantik. Kalangan warga pun menaruh harapan baru.

"Alhamdulillah kepengurusan baru PMI Tala sudah dilantik. Mudah-mudahan diikuti semangat yang baru juga supaya stok darah bisa terus bertambah," ucap Solihin, warga Pasarlama, Pelaihari, Selasa (24/8/2021).

Ia mengatakan beberapa hari lalu kerabatnya sempat pontang-panting mencari darah untuk anggota keluarga yang mengalami kecelakaan. "Terasa banget betapa pentingnya stok darah yang memadai," tandasnya.

Bupati Tala HM Sukamta mengatakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pengurus PMI Tala yang baru mesti bekerja lebih keras. Tentu semua aktivitas juga harus beradaptasi dengan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Program Tanda Cinta untuk Relawan, KSR PMI ULM Banjarbaru Tiap Hari Bagi Makanan ke Relawan Covid-19

Baca juga: Terima Bantuan 29 Kantong dari Pusat, UDD PMI Banjarmasin Kembali Kehabisan Stok Plasma Konvalesen

Baca juga: VIDEO Donor Darah Plasma Konvalesen di UDD PMI Banjarmasin, Begini Ternyata Prosesnya

Baca juga: KalselPedia: Fasilitas Donor Darah Plasma Konvalesen UDD PMI Banjarmasin

"PMI juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat Tala," ucap Sukamta.

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini pada Sabtu kemarin menghadiri pelantikan pengurus PMI Tala Periode 2021-2026 di Gedung Sarantang Saruntung di lingkungan kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tala.

Ia berharap ketersediaan stok darah di bank darah PMI Tala meningkat. Pasalnya, jika ada pasien maupun rumah sakit membutuhkan transfusi darah, PMI yang selalu dituju. Terlebih pada masa pandemi saat ini yang dibarengi meningkatnya kebutuhan darah.

Dikatakannya, tugas PMI meliputi memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata dan gangguan keamanan, memberikan pelayanan donor darah kepada masyarakat, melaksanakan pembinaan relawan serta melaksanakan pendidikan pelatihan kepalangmerahan dan menyebarluaskan informasi tentang kepalangmerahan.

Hal itu tertuang dalam Undang-undang nomor 1 tahun 2018. Karena itu, pengurus baru diharapkan memiliki kepedulian dan respons yang tinggi serta cepat bertindak terhadap semua kejadian kegawatdaruratan.

"Tugas yang diemban PMI cukup berat. Itulah mengapa para pengurusnya harus bisa bekerjasama dengan dewan kehormatan, pemerintah dan stakeholder terkait lainnya", sebut Kamta.

Pengurus baru PMI Tala tetap dinakhodai oleh H Syahrian Nurdin yang kembali terpilih menjadi ketua untuk periode kedua. Pelantikannya bersama pengurus lainnya dilaksanakan oleh Ketua PMI Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)