Vaksin Efektif Ringankan Perburukan Gejala Covid-19 Kadis Kesehatan Malinau Beberkan Sejumlah Fakta

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hasil evaluasi Dinas Kesehatan P2KB Malinau, sebagian besar pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD Malinau tercatat belum menjalani vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, John Felix Rundupadang menyampaikan pasien konfirmasi yang dirawat di RSUD Malinau merupakan pasien yang membutuhkan perawatan dan penanganan intensif.
Baca juga: Menangani Kasus Covid-19, MUI Kaltara Imbau Ustaz Kampanyekan Protokol Kesehatan ke Masyarakat
Hal tersebut menurutnya menjadi gambaran bagaimana vaksinasi Covid-19 dapat meminimalisir perburukan gejala bagi pasien konfirmasi yang juga berpengaruh terhadap persentase bertahan hidup penderita.
“Sebagian besar pasien konfirmasi yang saat ini dirawat di RSUD Malinau punya riwayat belum divaksin.
Ini salah satu gambaran, bagaimana vaksinasi dapat meringankan perburukan gejala bagi penderita,†ujarnya, Minggu (19/9/2021).
Pasien konfirmasi yang dirawat di RSUD Malinau merupakan pasien dengan berat gejala mulai dari sedang hingga berat dan kritis.
Sedangkan yang tidak bergejala atau bergejala ringan dapat menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Alumni Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin tersebut menerangkan, vaksinasi bukan merupakan penangkal virus Corona, artinya penerima vaksin juga berisiko tertular Covid-19.
Namun, vaksinasi diyakini mampu menekan dampak tertular virus tersebut, sehingga risiko kematian dapat diminimalisir.
“Bergejala sedang, berat hingga kritis dirawat di RSUD. Dan rata-rata pasien belum divaksin.
Belum ada Komentar untuk "Vaksin Efektif Ringankan Perburukan Gejala Covid-19 Kadis Kesehatan Malinau Beberkan Sejumlah Fakta"
Posting Komentar