Balai Budaya Karang Kitri Tak Hanya untuk Pentaskan Produk Budaya Tapi Juga Mencerdaskan Warga

TRIBUNJOGJA.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Balai Budaya Karang Kitri yang terletak di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul pada Senin (20/9/2021) sore kemarin.

Sri Sultan berharap beragam program budaya di tingkat desa mampu mendorong desa menjadi mandiri dan berbudaya.

Tidak hanya sebagai sebuah aktivitas, pendekatan budaya diharapkan mampu mensejahterakan warga masyarakat desa dan memberikan penghidupan yang layak.

Ia pun menilai bahwa program Balai Budaya ini dapat dijadikan model bagaimana Dana Keistimewaan bisa memberikan nilai baru dan memberikan pemahaman bahwa peradaban manusia menjadi sesuatu yang sangat penting.⁣

Baca juga: Pemkab Bantul Akan Pasang Penguat Sinyal Internet di Destinasi Wisata Pinus Sari Mangunan

Gubernur juga berharap, nantinya Balai Budaya tidak hanya untuk tempat pentas kesenian saja namun juga dapat berfungsi mencerdaskan warga masyarakat di sekitarnya.
⁣
"Dalam konteks budaya, tempat ini tidak hanya untuk mementaskan produk budaya, tapi bagaimana agar bisa juga meningkatkan kecerdasan warga masyarakat. Sehingga tempat ini bisa punya aktivitas untuk menunjukkan nilai guyup masyarakat dan mampu memberikan nilai tambah untuk masyarakat tumbuh, pemikirannya juga menjadi maju. Bisa punya ruang-ruang membuka wawasan," kata Sri Sultan saat itu.

Sri Sultan berharap semoga bangunan Balai Budaya ini bisa memberikan warna baru bagi anak-anak muda dalam berinovasi atau berkreasi di bidang seni dan budaya.

Adapun di tahun 2021 Pemda DIY menjalankan proses pembangunan balai budaya dengan sumber anggaran menggunakan mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan langsung ke Pemerintah Kalurahan.⁣

Baca juga: Pemkab Bantul Akan Alokasikan Anggaran Rp 50 juta untuk Tiap Padukuhan pada 2022

Saat ini bangunan yang sudah berdiri di kawasan Balai Budaya Karang Kitri meliputi pendopo, ruang untuk menyimpan gamelan dan properti lainnya, toilet, ruang ganti dan pintu masuk pendopo dengan gapura.

Menurut Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, kawasan Balai Budaya Karang Kitri akan dikembangkan dengan lahan seluas 4 hektar.

Saat ini telah terbangun bangunan inti dengan falisitasi dari Dana Keistimewaan yang diswakelola dengan nilai Rp 1 miliar.
⁣
"Kasawan Budaya Karang Kitri akan menjadi poros kebudayaan Kalurahan Panggungharjo yang membentang dari utara yakni Panggung Krapyak, kemudian Kampung Mataraman dan paling selatan kawasan Balai Budaya Karang Kitri," ujarnya.( Tribunjogja.com )  

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Balai Budaya Karang Kitri Tak Hanya untuk Pentaskan Produk Budaya Tapi Juga Mencerdaskan Warga"

Posting Komentar