Kemenkes Ungkap Cara Masyarakat Bisa Akses Vaksin Nusantara

VIVA â€" Vaksin Nusantara dipastikan Kementerian Kesehatan tak dapat dikomersialkan. Hal ini guna menjawab soal Vaksin Nusantara yang  belakangan ramai dikabarkan vaksin itu dibeli oleh Turki sebanyak 5,2 juta dosis. 

"Sel dendritik bersifat autologus artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain. Jadi, produknya hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri," ucap Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Dikutip Minggu, 29, Agustus 2021.

Nadia menjelaskan, kalau Vaksin Nusantara bisa diakses masyarakat dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas. Penelitian itu berdasar nota kesepahaman atau MoU antara Kemenkes dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta TNI Angkatan Darat pada bulan April lalu terkait dengan 'Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2'. 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kemenkes Ungkap Cara Masyarakat Bisa Akses Vaksin Nusantara"

Posting Komentar